Tuesday, June 13, 2017

Kanker Payudara Pembunuh Wanita Kedua


Kanker Payudara 
Apakah anda sering mendengar nama ini, sudah pasti !!! Karena nama ini sangat tidak asing ditelinga kita. Mendengar nama Kanker yang terdapat dalam pikiran kita tentu saja sebuah nama penyakit yang sangat berbahaya dan mengerikan!! Momok mengerikan sama halnya dengan Kanker Serviks. 

Sudah Banyak Artis Yang Menjadi Korban Keganasan Kanker ini. 


Kanker Payudara

Kanker Payudara Pembunuh Wanita Kedua

  • Kanker payudara biasanya menyerang wanita yang berusia 40-50 tahun.
  • Kanker payudara tidak diakibatkan oleh keturunan.
  • 85% pengidap kanker payudara tidak mempunyai riwayat kanker payudara di kalangan keluarganya.
Kanker Payudara


Baca juga artikel tentang Kanker Serviks DISINI

Kanker Payudara adalah Kanker yang terjadi pada jaringan payudara. Kanker jenis ini umumnya terjadi pada wanita. Meski laki laki juga bisa terkena namun sangat kecil kemungkinannya. Pengobatan yang dilakukan untuk Kanker Payudara ini adalah dengan pembedahan. Dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.


Gejala, Ciri-Ciri, Dan Tanda Kanker Payudara
Gejala klinis terjadinya Kanker Payudara yang umum terjadi adalah sebagai berikut :
  1. Benjolan kecil pada payudara.Benjolan ini biasanya tidak nyeri dan ukuranya kecil. Tapi lama-lama membesar dan menempel pada kulit serta menimbulkan perubahan warna pada puting dan atau payudara.
  2. Eksema atau erosi pada puting.Selanjutya, kulit atau puting tertarik kedalam (retraksi), warna pink atau kecoklatan sampai menjadi oedema yang menyebabkan menjadi seperti kulit jeruk, mengkerut dan menjadi borok. Borok membesar dan mendalam hingga bisa merusak payudara. Busuk dan berdarah. Ciri-ciri lainnya adalahterjadinya pendarahan pada puting. Sakit/nyeri bila tumor sudah besar dan timbul borok. Kemudian timbul pembesaran pada ketiak yaitu kelenjar getah bening, terjadi pembekakan pada lengan. Kemudian terjadi penyebaran kanker ke seluruh tubuh.Kanker payudara tingkat lanjut sangat mudah diketahui. Yaitu adanya pada kulit payudara yang cukup luas, serta ada nodul satelit. Adanya edema pada lengan, metastase jauh, terjadi ulserasi kulit, edema kulit, kulit terfiksasi. Adanya kelenjar getah bening aksila.
  3. Nipple discharge atau keluarnya cairan.Gejala yang ktiga adalah keluarnya cairan yang tidak wajar dan spontan dari putih atau yang disebut dengan nipple discharge. Kenapa cairan ini dikatakan tidak normal, tidak lain karena cairan normal hanya keluar pada ibu hamil, sedang menyusui atau yang memakai pil kontrasepsi.Ciri cairan ini, cairan berdarah encer, warna merah atau coklat, keluar sendiri tanpa dipijit. Keluar dengan terus menerus pada satu payudara. Bagi anda yang mengalami ciri-ciri ini harus waspada dan segera periksa ke dokter untuk mencegah kanker makin parah. 
Penyebab Terjadinya Kanker Payudara!!!

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya Kanker Payudara. Namun terdapat banyak faktor yang diperkirakan mempengaruhi terjadinya kanker payudara adalah :
  1. Faktor reproduksi.Terjadinya nuliparitas, menarche pada wanita berusia muda, terjadinya menopause dan kehamilan pertama pada wanita berusia tua.
  2. Penggunaan hormon. Harvard School of Public Health melaporkan bahwa terdapat para pengguna terapi estrogen replacement mengalami peningkatan terjadinya kanker payudara.
  3. Memiliki penyakit fibrokistik.
  4. Obesitas atau kegemukan.
  5. Konsumsi lemak.
  6. Radiasi ionisasi yang terjadi selama atau sesudah pubertas dapat meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
Kanker Payudara


Faktor Genetik 
Selain faktor-faktor diatas kanker payudara juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau faktor keturunan. Yaitu adanya mutasi pada beberapa gen yang dapat memicu terjadinya kanker payudara. Yaitu gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor. Diantaranya adalah gen BRCA2 dan BRCA1.


Pencegahan Kanker Payudara
  1. Pencegahan primer. Merupakan promosi kesehatan yang sehat. Yaitu melalui upaya menghindarkan diri dari Faktor Risiko diatas serta melakukan pola hidup sehat. Termasuk juga dengan pemeriksaan payudara sendiei alias SADARI.
  2. Pencegahan sekunder dilakukan pada wanita yang memiliki risiko terkena kanker payudara. Yaitu dengan melakukan deteksi dini dengan via skrining mammografi yang diklaim memiliki 90% akurat. Skrining berlaku untuk wanita usia 40 tahun keatas, wanita yang harus rujuk skrining setiap tahun dan wanita normal yang harus rujuk skrining tiap 2 tahun sekali hingga usia 50 tahun.
  3. Pencegahan tertier dilakukan pada wanita yang positif menderita kanker payudara. Ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup serta mencegah komplikasi penyakit. Bisa berupa operasi, kemoterapi sitostatika. Pada stadium tertentu hanya berupa simptomatik dan pengobatan alternatif.


Pengobatan Kanker
  1. Mastektomi atau operasi pengangkatan payudara. Baik pengangkatan total payudara dan benjolak di ketiak, pengankatan payudara saja maupun pengangkatan sebagian pada bagian yang terdapat kanker saja.
  2. Radiasi yaitu proses penyinaran dengan sinar X dan sinar gamma pada bagian yang terkena kanker. Ini berfungsi untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.
  3. Kemoterapi yaitu pemberian obat-obatan anti kanker. Baik obat dalam bentuk pil cair/kapsul maupun melalui infus untuk membunuh sel kanker.

Setelah membaca artikel tentang Kanker Payudara diatas, pembaca sudah sedikit mengenal apa yang Kanker Payudara. Semoga kita terutama kaum wanita jadi lebih menjaga kesehatannya luar dalam. 

Untuk info lebih lanjut seputar Kanker Payudara ini bisa hubungi dokter terdekat.

Mastektomi, Radiasi dan Kemoterapi bukanlah jaminan untuk kesembuhan total dari Kanker Payudara. Tapi dari sekarang lah kita cegah. 


Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati



No comments:

Iklan Google