Monday, June 12, 2017

Kanker Serviks Pembunuh Wanita Pertama Di Indonesia


Kanker Serviks Pembunuh Pertama Wanita Indonesia
Kanker Serviks (Cervical Cancer) atau kanker pada leher rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina)

Kanker ini biasanya terjadi pada wanita yang telah berumur, tetapi bukti statistik menunjukkan bahwa kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita yang berumur 20-30 tahun. Istilah "kanker" selalu memberi rasa yang menakutkan dan meyeramkan. Hal ini juga banyak menimpa wanita Indonesia, setiap tahun sekitar 8.000 wanita Indonesia meninggal dunia akibat kanker serviks.



Gejala dan Tanda-tanda Kanker Serviks
Gejala awalnya adalah pendarahan pada liang senggama, timbul keputihan bercampur darah dan beraroma tidak sedap, serta nyeri panggul atau tidak bisa buang air kecil. Bahkan tanpa ada tanda-tanda atau kesakitan pada peringkat awal.

Apabila seseorang telah terjangkit, tanda-tandanya adalah :
•  Berdarah (bukan ketika haid)
•  Lendir menjadi lebih banyak
•  Sakit bagian pinggang/pinggul
•  Sakit ketika berhubungan intim


Penyebab Kanker Serviks
Kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus (HPV). HPV dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak normal dan seringkali bertukar perlengkapan pribadi seperti celana dalam dan handuk. Penyakit kanker serviks pun bisa menurun kepada anak yang dilahirkan oleh ibu pengidap HPV. Jadi resiko kanker serviks jauh lebih berat, ketimbang para perokok berat, menurut Prof. M. Farid Azis di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (21/1/09).

Selain hal di atas, Dokter Spesialis Ginekologi-Onkologi Konsultan FK UI-RSCM, (14/2), menemukan salah satu penyebab kanker serviks adalah bila wanita selalu berada di tempat yang lembab. Fakta di atas mengindikasikan bahwa setiap wanita beresiko terinfeksi HPV tanpa memandang usia dan gaya hidup. Di Indonesia kasus kanker serviks melanda 40-50 orang per hari, sementara yang meninggal mencapai 20-25 orang per hari.



Pencegahan dari Kanker Serviks
Di Indonesia kanker serviks menduduki peringkat pertama di antara 10 jenis kanker yang diderita kaum wanita. Bahkan sekitar 20-25 wanita meninggal dunia setiap dua menit di dunia. Meski berbahaya, para wanita masih bisa menepis bahaya kanker serviks dengan pengobatan atau terapi berdasarkan stadium kanker serviks saat diagnosis. Pencegahan berupa vaksin sebaiknya dilakukan sedini mungkin kepada remaja putri berusia 10 tahun yang telah mendapat rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Ginekologi Indonesia).

Selain itu menjaga kebersihan dan kelembaban di seputar vagina dan faktor penggunaan pembalut yang berkualitas menjadi sangat penting.



Semoga artikel ini dapat membantu kaum wanita akan sadar terhadap Kanker Serviks



No comments:

Iklan Google